Kemustahilan bukan milik Tuhan

Our Impact / 21 March 2018

Kalangan Sendiri

Kemustahilan bukan milik Tuhan

Lusiana Official Writer
5965

Banyak kemustahilan yang sering kita jumpai dalam kehidupan. Tetapi dalam kemustahilan itu justru kuasa Tuhan dipermuliakan. Hal ini digambarkan jelas melalui sebuah cerita di kitab Lukas mengenai seorang perempuan yang telah mengalami pendarahan selama dua belas tahun dan dikatakan bahwa tak ada seorangpun yang berhasil menyembuhkannya. Walau dianggap mustahil untuk sembuh, perempuan ini tetap memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Saat itu Yesus sedang berada dekat di daerah dimana perempuan ini tinggal. Di tengah kerumunan orang yang mendesak Yesus, perempuan ini menjamah jumbai jubah-Nya dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.

Kesembuhan adalah milik setiap orang yang percaya kepada-Nya. Apabila dokter menganggapnya mustahil sekalipun, di dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Bapak Titus juga mengalami hal serupa seperti kisah perempuan di atas. Kala itu dokter mengatakan bahwa ginjalnya sudah rusak yang mengakibatkan kencing batu dan darah. Dalam kesakitannya ini, Bapak Titus menelpon Sahabat 24 meminta dukungan doa agar beroleh kesembuhan dari Tuhan. Setelah melakukan cuci darah selama dua bulan, mujizat terjadi yaitu sakit gagal ginjal yang dideritanya sudah sembuh bahkan dokter mengatakan ia tidak perlu minum obat lagi.

Setelah mengalami mujizat kesembuhan dari Tuhan, Bapak Titus menghubungi kembali tim Sahabat 24 untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan doa selama masa-masa pengobatannya. Bapak Titus adalah salah satu dari banyak orang yang merasa terberkati atas pelayanan Sahabat 24. Ia menyadari bahwa dukungan seorang sahabat sangatlah penting dan karena alasan yang sama juga Sahabat 24 memiliki prinsip untuk menjadi sahabat setiap saat. Mari membawa pelayanan Sahabat 24 ini lebih dekat kepada masyarakat agar lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya. Bergabunglah bersama kami menjadi Mitra CBN! Daftarkan diri Anda sekarang juga dengan mengisi formulir yang berada di bawah artikel ini.

Halaman :
1

Ikuti Kami